1. Sekop adalah sejenis hasil pertanian yang dapat digunakan untuk bercocok tanam dan menyekop tanah; gagangnya yang panjang sebagian besar terbuat dari kayu, dan kepalanya terbuat dari besi, yang juga dapat digunakan untuk industri militer. Jenis sekop yang lebih umum digunakan adalah sekop runcing dan sekop persegi.
2. Sekop juga berfungsi untuk bertani, dan ukurannya berbeda-beda. Ukuran besar biasanya digunakan untuk menyekop batu bara, ukuran sedang digunakan untuk menggali, dan ukuran kecil digunakan untuk berbagai keperluan, seperti menggali lubang, melempar gumpalan (pengungkit), dan ada juga yang digunakan untuk perampokan makam.
3. Sekop adalah produk pertanian, dan sekop adalah senjata. Di Batas Air, senjata yang digunakan Lu Zongwang adalah sekop.
Sekop: Alat datar, persegi panjang, berujung setengah lingkaran yang cocok untuk menginjak tanah dan menggali tanah. Ini adalah alat tangan yang terdiri dari ember lebar atau badan sekop agak cekung di tengah dengan pegangan datar. Itu bisa digali dengan tangan. Atau lempar benda (seperti tanah, batu bara, biji-bijian).
Sekop: Sekop memiliki bahu. Sekop adalah sejenis produk pertanian yang dibajak dalam satu baris. Sekop paling awal yang diketahui terbuat dari kayu, dan sekop kayu telah digali dari situs Hemudu di Yuyao, Ningbo. Sekop yang digali pada Zaman Neolitik sebagian besar terbuat dari batu, dan ada juga tulang kecil. Selama dinasti Xia, Shang, dan Zhou, ada sekop perunggu dengan sekop persegi di tengah bahunya, yang dapat digunakan untuk memasukkan gagangnya. Ada sekop di Periode Musim Semi dan Musim Gugur dan Periode Negara Berperang, dan sekop lebih luas di Periode Negara Berperang. Sebagian besar patung tembikar yang membawa sekop digali dari makam Dinasti Han di Provinsi Sichuan. Bahu sekop lebar dan rata, mirip dengan bentuk sekop modern.





